Apakah Anda seorang social media specialist yang setiap hari memikirkan strategi konten TikTok, namun hasilnya masih jauh dari harapan? Konten sudah dibuat dengan susah payah, tapi view dan engagement tetap stagnan.
Jika Anda merasakan hal ini, Anda tidak sendirian. Kunci untuk menaklukkan algoritma dan meraih audiens yang lebih luas terletak pada satu hal fundamental: riset.
Banyak yang mengira membuat konten TikTok agar itu mudah, cukup ikuti tren yang ada. Padahal, tanpa cara riset konten TikTok yang sistematis dan mendalam, upaya Anda hanya akan untung-untungan.
Mengapa Riset Konten TikTok Penting untuk Dilakukan?
Riset konten bukan sekadar mencari ide, melainkan sebuah proses strategis untuk memahami lanskap kompetisi dan keinginan audiens. Gen-Z dan milenial kini semakin sering menggunakan TikTok sebagai mesin pencari visual.
Mereka tidak hanya mencari hiburan, tapi juga solusi, review, dan informasi. Dengan melakukan riset yang tepat, Anda dapat:
- Memahami Kebutuhan Audiens: Mengetahui apa yang sebenarnya dicari, ditanyakan, dan dikeluhkan oleh target audiens Anda.
- Mengidentifikasi Tren Relevan: Tidak semua tren cocok untuk brand Anda. Riset membantu memilah mana tren yang relevan dengan niche dan bisa dieksekusi dengan baik.
- Mengalahkan Kompetitor: Anda bisa melihat apa yang berhasil (dan gagal) di akun kompetitor, lalu menciptakan konten yang lebih baik, lebih informatif, atau lebih menghibur.
- Meningkatkan Peluang FYP: Algoritma TikTok menyukai konten yang relevan dan memiliki engagement tinggi. Riset adalah jalan pintas untuk mencapai keduanya, yang merupakan cara FYP di TikTok yang paling fundamental.
Langkah-Langkah Praktis Cara Riset Konten TikTok
Berikut adalah langkah-langkah detail yang bisa dilakukan oleh seorang social media specialist untuk melakukan riset konten TikTok agar FYP secara efektif.
1. Manfaatkan TikTok Search Bar Secara Maksimal
Fitur pencarian di TikTok adalah tambang emas pertama Anda. Jangan hanya menggunakannya untuk mencari akun.
- Gunakan Kata Kunci Utama: Ketik kata kunci yang relevan dengan industri atau produk Anda (misal: “skincare,” “resep diet,” “tips keuangan”).
- Perhatikan Saran Otomatis (Autocomplete): Saat Anda mencari dan mengetik di kolom pencarian, TikTok akan memberikan saran pencarian. Ini adalah frasa-frasa yang paling sering dicari oleh pengguna. Catat semua frasa relevan tersebut.
- Filter Hasil Pencarian: Setelah mencari, gunakan tab filter seperti “Top,” “Videos,” “Users,” dan “Hashtags” untuk melihat konten mana yang paling populer terkait kata kunci tersebut. Analisis video di tab “Top” untuk memahami pola konten yang disukai audiens.
2. Analisis Mendalam Akun Kompetitor
Memata-matai kompetitor adalah sebuah keharusan. Identifikasi 3-5 akun kompetitor utama di niche Anda, baik yang selevel maupun yang sudah besar. Kemudian, lakukan bedah konten:
- Temukan Konten Paling Populer: Buka profil mereka dan cari video dengan jumlah views, likes, dan komentar tertinggi.
- Analisis Polanya: Apa yang membuat video-video itu sukses? Perhatikan hook (kalimat pembuka) yang mereka gunakan di 3 detik pertama, jenis musik/audio, gaya editing, durasi video, dan call-to-action (CTA) di akhir video.
- Pelajari Hashtag Mereka: Lihat kombinasi hashtag TikTok agar fyp yang mereka gunakan. Apakah mereka mencampur hashtag umum dengan hashtag spesifik? Gunakan hashtag TikTok agar video Anda FYP.
3. Jelajahi For You Page (FYP) dengan Strategis
Jangan hanya scrolling tanpa tujuan. Ubah kebiasaan Anda menjadi sesi riset aktif.
- “Latih” Algoritma Anda: Lakukan interaksi (like, comment, share, save) pada video-video yang relevan dengan niche Anda. Ini akan membuat FYP Anda semakin dipenuhi konten sejenis, memudahkan Anda menemukan tren dan ide baru.
- Catat Tren yang Berulang: Jika Anda melihat sebuah format video, audio, atau filter muncul berulang kali dari kreator yang berbeda, itu tandanya sedang tren. Segera catat dan pikirkan cara untuk mengadaptasinya ke dalam konten Anda.
4. Gunakan TikTok Creative Center untuk Data Akurat
TikTok Creative Center adalah sumber data yang sangat valid untuk riset Anda. Buka situsnya dan jelajahi menu “Trend Discovery.” Di sana Anda bisa melihat:
- Hashtag yang Sedang Naik Daun: Data hashtag populer dalam periode waktu tertentu.
- Audio Populer: Daftar lagu dan suara yang sedang viral. Menggunakan audio yang tepat bisa menjadi cara membuat konten TikTok FYP dengan lebih cepat.
- Video Populer: Contoh video-video yang sedang berkinerja sangat baik di wilayah Anda.
5. Gali Ide dari Kolom Komentar
Kolom komentar adalah representasi langsung dari suara audiens. Baca komentar tidak hanya di konten Anda, tapi juga di konten kompetitor. Di sana Anda akan menemukan:
- Pertanyaan: “Kak, spill dong beli di mana?” atau “Gimana caranya kalau untuk kulit sensitif?” Setiap pertanyaan adalah ide konten baru.
- Keluhan atau Masalah: Pengguna seringkali mencurahkan masalah mereka. Ini adalah pain point yang bisa Anda jadikan solusi dalam bentuk konten video.
- Permintaan: “Bikin tutorialnya dong!” atau “Next bahas tentang X ya!” Ini adalah ide konten yang sudah pasti ada peminatnya.
Butuh Bantuan Profesional? Kenalkan TheSocmed, Jasa TikTok Terpercaya Anda!
Melakukan semua langkah riset di atas secara konsisten memang membutuhkan waktu, energi, dan keahlian khusus. Sebagai seorang pebisnis atau manajer, waktu Anda sangat berharga. Anda tidak perlu pusing memikirkan semua detail teknis ini sendirian.
Di sinilah TheSocmed.com hadir sebagai solusi. Kami adalah penyedia jasa TikTok profesional dengan tim ahli yang siap menangani semua kebutuhan TikTok Anda.Tingkatkan performa akun Anda ke level selanjutnya sekarang juga! Manfaatkan jasa followers TikTok dan jasa like TikTok dari TheSocmed untuk memberikan dorongan awal yang kuat dan membangun kredibilitas akun Anda secara instan.
