Anda sudah pusing tujuh keliling membuat konten setiap hari tapi impression dan engagement Instagram stagnan? Sudah coba berbagai ide konten instagram tapi jumlah likes, komentar, dan shares hanya segitu-gitu saja? Jika jawaban Anda “iya”, maka masalah utamanya bukan pada kuantitas konten, melainkan pada kualitas riset Anda.
Berhenti membuang waktu dan tenaga untuk konten yang tidak dilirik audiens. Kunci untuk membuka gerbang engagement yang tinggi dan pertumbuhan akun yang pesat adalah cara riset konten Instagram yang strategis dan mendalam.
Ini bukan sekadar mencari ide, ini tentang memahami apa yang benar-benar diinginkan audiens, bagaimana kompetitor bergerak, dan tren apa yang bisa dimanfaatkan untuk melesatkan popularitas akun Anda.
Mengapa Riset Konten Instagram Penting untuk Dilakukan?
Banyak yang mengira kunci sukses di Instagram adalah rajin posting. Padahal, posting tanpa arah sama seperti berlayar tanpa kompas. Anda bergerak, tapi tidak akan pernah sampai ke tujuan. Riset konten adalah kompas Anda.
Dengan riset yang tepat, Anda akan mendapatkan keuntungan mutlak:
- Memahami Audiens: Anda tahu persis konten seperti apa yang membuat audiens berhenti scrolling dan berinteraksi.
- Mengungguli Kompetitor: Anda bisa melihat apa yang berhasil di akun lain, lalu memodifikasinya menjadi lebih baik (Amati, Tiru, Modifikasi). Anda bahkan bisa menemukan celah yang belum mereka garap.
- Meningkatkan Jangkauan: Riset membantu Anda menemukan hashtag yang relevan dan efektif untuk menjangkau audiens baru yang potensial.
- Efisiensi Waktu & Tenaga: Anda tidak lagi menebak-nebak. Setiap konten yang dibuat memiliki tujuan dan potensi keberhasilan yang lebih tinggi.
Cara Riset Konten Instagram yang Bisa Dilakukan
Sebagai seorang social media specialist atau pemilik bisnis, ikuti langkah-langkah terstruktur berikut untuk membangun strategi konten yang anti-gagal.
Langkah 1: Bedah Tuntas Audiens Anda Sendiri
Sumber data paling berharga adalah followers Anda saat ini. Jangan pernah mengabaikan mereka. Pelajari siapa mereka dan apa yang mereka suka.
Manfaatkan Instagram Insights Secara Maksimal
Instagram sudah menyediakan alat analisis gratis yang sangat powerful.
- Buka profil Instagram Anda, klik “Dashboard Profesional”.
- Pilih “Insight Akun” lalu masuk ke bagian “Total Pengikut”.
- Di sini, Anda akan menemukan data:
- Lokasi Teratas: Kota dan negara asal audiens Anda. Ini berguna untuk konten yang relevan secara geografis atau menentukan waktu posting terbaik.
- Rentang Usia & Gender: Ketahui demografi mayoritas audiens Anda. Konten untuk Gen Z (18-24 tahun) tentu berbeda dengan konten untuk Milenial (25-34 tahun).
- Waktu Paling Aktif: Instagram memberi tahu Anda hari dan jam kapan pengikut Anda paling banyak membuka aplikasi. Posting di jam-jam ini adalah wajib hukumnya!
Analisis Konten yang Paling Disukai Audiens
Masih di dalam Insights, lihat performa setiap postingan. Perhatikan metrik-metrik berikut:
- Simpan (Saves): Ini adalah indikator tertinggi bahwa konten Anda sangat berharga dan bermanfaat bagi audiens. Mereka menyimpannya untuk dilihat lagi nanti. Cari tahu pola dari konten-konten yang paling banyak di-simpan. Apakah itu tips, tutorial, atau daftar rekomendasi? Itulah cara membuat konten instagram menarik untuk audiens Anda.
- Bagikan (Shares): Konten yang banyak dibagikan berarti audiens Anda ikut mempromosikannya. Ini adalah gerbang menuju konten viral.
- Komentar: Perhatikan konten mana yang memancing diskusi paling banyak.
Langkah 2: Intip dan Analisis Strategi Kompetitor
Identifikasi 3-5 akun kompetitor (baik langsung maupun tidak langsung) yang performanya bagus dan ketahui bagaimana algoritma Instagram bekerja pada akun kompetitor. Lalu, lakukan “pembedahan”.
- Cari Konten Terbaik Mereka
Scroll feeds Instagram mereka dan cari postingan dengan jumlah likes dan komentar tertinggi (jauh di atas rata-rata postingan lainnya).
- Analisis Pola Kontennya
- Format: Apakah konten terbaik mereka berupa Reels, Carousel, atau gambar tunggal?
- Topik: Topik apa yang paling memicu engagement? Apakah tentang promosi, edukasi, atau behind the scene?
- Gaya Caption: Apakah caption-nya panjang dan storytelling, atau pendek dan langsung ke poin? Adakah pertanyaan atau Call-to-Action (CTA) di dalamnya?
- Visual: Bagaimana gaya visualnya? Apakah menggunakan warna-warna cerah, desain minimalis, atau foto produk yang estetik?
- Temukan Celah Konten
Setelah menganalisis apa yang kompetitor lakukan, sekarang cari apa yang tidak kompetitor lakukan. Mungkin mereka tidak pernah membuat konten tutorial dalam bentuk video, atau mungkin mereka tidak pernah membahas topik X yang sebenarnya relevan dengan industri Anda.
Inilah kesempatan Anda untuk tampil beda dan menjadi yang pertama.
Langkah 3: Kuasai Riset Hashtag Strategis
Hashtag bukanlah sekadar pajangan, melainkan jembatan yang menghubungkan konten Anda dengan audiens baru. Menggunakan hashtag yang salah sama saja dengan membangun jembatan ke arah hutan kosong. Riset hashtag adalah kunci.
Pahami Tiga Jenis Hashtag Utama
Berdasarkan sumber dari Mash Moshem dan Toffeedev, strategi hashtag yang baik adalah kombinasi dari beberapa jenis:
- Hashtag Umum/Volume Besar (di atas 500 ribu postingan)
Contoh: #bisnisonline, #desaininterior, #kulinerjakarta. Hashtag ini punya jangkauan luas tapi persaingannya sangat ketat. Konten Anda bisa cepat tenggelam. Gunakan 1-3 saja.
- Hashtag Spesifik/Niche (10 ribu – 500 ribu postingan)
Ini adalah titik manis Anda. Contoh: #dekorasikamartidur, #resepayamgeprek, #digitalmarketingbandung. Audiensnya lebih tertarget dan persaingannya lebih masuk akal. Di sinilah riset konten instagram Anda akan sangat berguna. Gunakan porsi terbesar di sini.
- Hashtag Super Niche/Lokal (di bawah 10 ribu postingan)
Contoh: #kopicibubur, #jasadesaingrafissurabaya. Sangat tertarget dan kemungkinan Anda untuk muncul di “Top Posts” sangat besar.
Cara Melakukan Riset Hashtag
- Gunakan Kolom Pencarian Instagram: Ketik satu kata kunci utama yang relevan dengan postingan Anda di kolom “Tags” atau “Tagar”. Instagram akan otomatis menampilkan daftar hashtag terkait beserta jumlah postingannya.
- Intip Hashtag Kompetitor: Lihat kombinasi hashtag yang digunakan oleh kompetitor pada postingan mereka yang paling sukses. Seringkali Anda akan menemukan hashtag niche yang efektif dari sana.
- Buat Kumpulan Hashtag: Siapkan beberapa set (minimal 3 set) kombinasi 15-25 hashtag yang sudah Anda riset. Jangan gunakan set hashtag yang sama persis di setiap postingan. Rotasi penggunaannya agar Instagram tidak menganggap Anda spam.
Butuh Hasil Cepat? Serahkan pada TheSocmed!
Melakukan semua cara riset konten instagram di atas memang membutuhkan waktu, dedikasi, dan keahlian analisis yang tajam. Anda harus terus memantau, menganalisis, dan beradaptasi. Proses ini sangat krusial, namun kami paham, sebagai pebisnis, waktu Anda sangat berharga.
Anda ingin feeds Instagram Anda langsung ramai? Anda ingin impression dan engagement meroket tanpa harus pusing melakukan riset mendalam?
Kenalkan TheSocmed, penyedia jasa media sosial terpercaya di Indonesia yang menyediakan jasa followers, jasa views, jasa likes, hingga jasa subscriber untuk berbagai media sosial.
Jika Anda ingin memberikan dorongan instan pada konten Anda dan membangun social proof, jasa view Instagram dan jasa followers Instagram kami adalah pilihan yang tepat! Buat semua postingan Instagram Anda tampak viral dan tingkatkan jumlah pengikut Anda dalam sekejap.Gunakan jasa Instagram terpercaya dari TheSocmed sekarang juga dan konten anda viral secepat mungkin. Transformasikan akun Anda dari sepi menjadi pusat perhatian!