Algoritma shopee 2021 tidak hanya sekadar membantu produkmu tampil di hasil penelusuran. Lebih dari itu; mempromosikan produkmu sehingga bisa lebih kompetitif ketimbang jenama lain, bahkan mendatangkan banyak pendapatan.
Kemudahan inilah yang membuat para seller menantikan informasi terbaru mengenai algoritma Shopee 2021. Mengetahui apa perbedaannya dengan algoritma Shopee 2020. Serta bagaimana kiat-kiat praktis menerapkannya.
Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu algoritma Shopee dan bagaimana cara kerjanya. Dengan demikian kamu bisa mengetahui keunggulan algoritma tahun ini dalam penerapannya. Oh iya sebelumnya kami ada informasi nih bahwa The Socmed punya layanan untuk Shopee yaitu jasa followers shopee.
Apa itu algoritma Shopee?
Pada dasarnya, algoritma Shopee menitikberatkan pada penggunaan SEO Shopee untuk memasukkan barang dagangan Kamu di halaman beranda. Fitur-fitur SEO itu meliputi penggunaan deskripsi, judul gambar, dan lain sebagainya.
Melansir laman Shopymatic.com, terdapat empat faktor SEO Shopee, di antaranya filter lokasi, penulisan deskripsi, penulisan produktif yang efektif, dan laju trafik dari luar Shopee.
Pertama filter lokasi, yang disebut-sebut lebih penting ketimbang filter harga. Lokasi toko menjadi perhatian pertama calon pembeli dalam memborong barang daganganmu. Untuk memasukkan filter lokasi yang baik, cobalah memasukkan lokasi tokomu di judul konten, misalnya “Beli HP Nokia Murah di Jakarta Selatan”.
Berikutnya ada penulisan deskripsi, yang berfungsi memberikan informasi lengkap mengenai produkmu. Ini berguna memperkenalkan produk kepada pembeli sekaligus mendorong hasrat pembelian.
Adapun penulisan deskripsi melibatkan tiga komponen, yaitu nama produk, deskripsi produk, dan atribut produk. Untuk bagian nama produk, cobalah memasukkan jenama, nama produk itu sendiri, jenis kelamin, model, dan tipe. Usahakan nama produk tidak melebihi 80 karakter, ya!
Sedangkan deskripsi produk merupakan bagian kamu bisa menuliskan detail dari produk, seperti tipe produk, jenis kelamin, tata cara penggunaan, ukuran, bahan, dan lain sebagainya. Tuliskan informasi-informasi penting ini dalam minimal 400 kata. Cukup masukkan kata kunci sebanyak 1-2 kali saja. Pastikan tulisan deskripsi orisinil dan sesuai produk.
Terakhir ada atribut produk, bagian yang menegaskan atribut spesifik berdasarkan kategori produk. Yang mana tiap kategori produk dipastikan memiliki atribut produk yang berbeda.
Menyambung faktor SEO Shopee; faktor ketiga ialah penulisan produk yang tepat manfaat. Maksudnya di sini adalah tidak membuat tulisan produk secara berulang. Jika memposting produk yang sama, cobalah membuat tulisan berbeda. Biar Shopee tidak menganggap produk itu sama dengan postingan lain di tokomu dan kamu pun bisa meningkatkan penjualan.
Faktor Shopee terakhir ada laju trafik dari luar Shopee, yang membantu pemeringkatan produkmu di Shopee. Dengan mendatangkan banyak trafik ke produkmu, Shopee akan menjadikan produkmu sebagai rekomendasi otomatis.
Algoritma Shopee 2020
Lantas, seperti apa algoritma Shopee 2020? Melansir laman seounited.id, algoritma Shopee 2020 dari segi SEO terdiri atas empat bagian, yakni kata kunci, foto produk yang unik, harga, dan reputasi toko.
Pertama, kata kunci, fitur yang selalu berkaitan erat dengan SEO. Secara psikologis, orang-orang mencari barang di kolom pencarian aplikasi Shopee sesuai kebutuhan mereka. Nah, proses pencarian kebutuhan inilah yang diidentikkan dengan kata kunci.
Misal, kamu memasukkan kata “Sepatu Futsal” di kolom pencarian. Bisa saja yang muncul di kolom pencarian adalah sepatu bola atau sepatu lari. Ini membuktikan bahwa banyak orang yang sudah mencari kata “Sepatu Futsal” sebelum si pengguna melakukannya.
Biar kebutuhanmu bisa dicari lebih lanjut, kamu juga diharuskan memilih kategori sesuai produk yang mau dijual. Melakukan ini akan memudahkan barang daganganmu muncul di di laman pencarian calon pembeli tatkala sedang mencari barang yang berhubungan.
Memilih kata kunci dan kategori yang tepat juga bisa membantu barang daganganmu muncul di halaman atas Shopee. Selain muncul di marketplace raksasa itu, bisa saja postingan produkmu muncul di Google, lho.
Kedua ada kualitas foto yang jernih. Sudah menjadi rahasia umum bahwa manusia menyukai keindahan dan kecantikan. Dengan memanfaatkan aspek psikologi seperti ini, kamu bisa membuat calon pelanggan melirik barang daganganmu.
Sebelum mengunggah postingan produk, cobalah mengamati foto produk milik toko-toko lain. Bagaimana cara mereka membuat foto yang menarik, dan berapa banyak jumlah orderan dari mereka. Demikianlah kamu bisa melakukan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) di fotomu dan mendatangkan banyak penjualan.
Ketiga menentukan harga yang pas. Berdagang di Shopee memang terkenal sangat kompetitif, tak jarang banyak seller memasang harga murah pada produknya. Mulanya ini terlihat biasa saja, namun lama-kelamaan bisa berakibat fatal terhadap keuangan bisnismu. Maka itu, pasanglah harga yang pas, yang sesuai mutu produkmu!
Terakhir, reputasi toko. Ini menjadi faktor terpenting terutama bagimu yang sudah lama berjualan di Shopee. Pastikan kamu sering mengecek respon pembeli dan membalasnya dengan cepat, untuk memastikan kepuasan mereka. Hindari return dan cancel, dan sering-sering berkelana di Shopee! Biar calon pembeli semakin yakin dengan kredibilitas toko onlinemu!
Algoritma Shopee 2021
Bagaimana dengan algoritma Shopee 2021? Apakah berbeda dengan tahun sebelumnya? Mengutip tulisan seorang internet marketer bernama Asa Krisnatara dalam tulisannya yang bertajuk “Cara Optimasi Toko di Shopee Terbaru 2021”, algoritma Shopee tahun ini tersusun dari enam hal, yakni branding, SEO, promosi, fitur Shopee, iklan, dan trafik dari luar
Pertama, branding toko, fitur algoritma yang berfungsi untuk menegaskan identitas dari produk dan toko. Maka itu, kamu harus memahami produk, mengunggah foto dengan visual semenarik mungkin, tampilkan deskripsi produk dengan story telling, sertakan testimoni, dan masukkan kata-kata sihir seperti call to buy.
Kedua, SEO, yang tentunya memasukkan kata kunci dasar dan kata kunci turunan. Biar produkmu bisa muncul di halaman atas hasil pencarian. Yang tentunya harus disesuaikan dengan padatnya volume pencarian kata kunci tersebut.
Berikutnya, banyak memproduksi promosi. Manfaatkanlah momen-momen seperti hari belanja nasional atau hari-hari nasional lainnya. Kemudian, membuat berbagai macam promosi seperti diskon produk, kombo hemat, flash sale, voucher belanja, Ramadhan sale, dan lain sebagainya.
Keempat, manfaatkan fitur-fitur penjualan yang ada di Shopee, seperti COD, Shopee feed, gratis ongkir, Shopee story, dan Shopee live. Gunakanlah fitur-fitur ini sebaik mungkin untuk mendatangkan banyak penjualan dan tentunya meningkatkan persentase penjualan.
Selanjutnya menggunakan iklan. Kamu harus menyadari kalau produkmu pasti dijual pula dengan seller lain, bahkan dalam jumlah banyak. Agar produkmu menonjol dan memikat hati para calon pembeli, maka buatlah ikan. Masukkanlah bid yang tinggi, agar produkmu dengan kata kunci tertentu bisa naik ketika sedang diiklankan.
Terakhir, trafik dari luar Shopee. Semakin banyak trafik di luar Shopee, maka semakin besar pula peluang barang daganganmu muncul di halaman atas pencarian. Maka itu, cobalah menyebarkan tautan postingan Shopee kamu di beberapa media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Maksimalkan penyebaran dengan memasang iklan atau endorsement.